KABUPATEN TANGERANG (OneBanten) – Petugas BPBD Kabupaten Tangerang berhasil mengevakuasi dua biawak yang bersarang di plafon rumah Hadiyanto di Kampung Rancahaur, Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu, 23 Januari 2022.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan bahwa petugas mengevakuasi biawak yang bersarang di plafon rumah milik warga kampung itu dari pukul 10.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
“Eksekusi biawak berjalan dengan aman dan mendapatkan dua ekor biawak,” kata Munir, Senin, 24 Januari 2022.
Proses eksekusi itu dimulai pukul 10.30 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB, ini cukup rumit karena hewan reptil itu bersembunyi di atas plafon.
Menurutnya, setelah hewan liar ditangkap, ada komunitas pencinta hewan yang biasanya mengambil hewan tersebut. Ada juga warga biasa yang ingin memelihara ular atau biawak.
Dengan masuknya musim hujan ini, lanjut Munir, untuk mencegah hewan liar bersarang di rumah warga, kebersihan lingkungan rumah harus terjaga dengan baik, jangan sampai ada celah untuk berkembang biaknya hewan tersebut.
“Warga harus menjaga kebersihan lingkungannya agar hewan-hewan liar tidak masuk ke dalam rumah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, apabila menemukan binatang liar tetapi belum memiliki penanganan khusus, sebaiknya jangan dilakukan penanganan sendiri dan segera menghubungi petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Hadiyanto pemilik rumah menduga jika suara-suara berisik yang lari dia tas atap rumahnya adalah tikus.
Atas hal itu, pemilik rumah pun merasa khawatir. Ia takut jika biawak itu tiba-tiba menyerangnya. Karena khawatir, pemilik rumah sempat berinisiatif untuk memanggil petugas BPBD Kabupaten Tangerang.
“Kami kira tikus yang berisik di plafon rumah ternyata biawak, itu sudah lama hampir 1 tahun suara berisik seperti tikus yang lari di atas plafon rumah,” ujar Hadiyanto.
Adapun yang melaksanakan eksekusi biawak tersebut yaitu pasukan damkar yang bertugas di Pos BSD Kabupaten Tangerang.(Ramzy)